Pendekatan Dalam Studi Islam
Pendekatan dalam studi islam dibagi menjadi 3:
1. Pendekatan Teologis
2. Pendekatan Antorpologis
3. Pendekatan Filosofis
Pendekatan dalam bahasa inggris disebut dengan approach. Di dalam metologi studi itu biasanya ada 3 kata yang sering digunakan yaitu: pedekatan (approach), cara/metode (method), tehnik. Dari ketiga hal ini memang hampir memiliki makna yang sama, tetapi sebenarnya berbeda. Pendekatan (approach) ini sifatnya lebih umum karena berkaitan dengan satu jarak pandang dan satu konsep tertentu yang digunakan untuk mendekatkan sesuatu. Sedangkan cara/metode (method) adalah suatu cara untuk mengerjakan sesuatu. Dan yang tehnik itu berkaitan dengan pelaksanaan pelaksanaan di lapangan secara tehnis, misalnya medua yang digunakan. Dalam studi islam biasanya menggunakan yang pendekatan (approach) dan yang cara/metode (method) saja.
Agama adalah suatu wahyu yang diberikan Allah kepada manusia lewat para nabinya kemudian agama itu diturunkan untuk memberikan jawaban atas masalah masalah yang dihadapi manusia. Di dalam kehidupan sehari-hari agama islam berusaha untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan kita. Diantaranya adalah yang pertama menggunakan pendekatan teologis. Pendekatan teologis adalah suatu pendekatan mendasrkan cara dalam mengatasi masalah itu dengan menggunakan sumber-sumber atau dokma-dokma dan doktrin-doktrin yang ada pada agama tersebut. Biasanaya pendekatan ini bersifat hitam putih, artinya apabila telah dilarang oleh agama ya berarti tidak boleh dilakukan.
Yang kedua adalah pendekatan antorpologis. Biasanya apabila seseorang menggunakan pendekatan ini, maka akan lebih hati-hati. Dengan cara melihat dalam segi kebudayaannya, kebiasaannya, tradisinya, dan latar belakang permasalahan tersebut. Dengan demikian pendekatan antorpologis ini melihat suatu persoalan secara lebih luas dibandingkan pendekatan teologis.
Yang ketiga adalah pendekatan filosofis. Pendekatan filosofis adalah pendekatan yang melihat suatu persoalan/permasalahan secara lebih sistematis, radikal, dan universal serta komprehensif. Pendekatan ini tidak semata-mata didasarkan pada ajaran dan dokma-dokma atau doktrin-doktrin tertentu.
Nama: Ahmad Nafisal Mahfud
Kelas: IAT 2
Matkul: Pengantar Studi Islam
Fakultas: Ushuluddin Adab dan Humaniora
Institusi: IAIN JEMBER
Komentar
Posting Komentar